olahraga.online Kementerian Pemuda dan Olahraga menerima kunjungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam sebuah audiensi resmi yang berlangsung di Ruang Rapat Deputi, Gedung Graha Kemenpora. Pertemuan ini dihadiri oleh Plt. Deputi Pengembangan Industri Olahraga Suyadi Pawiro bersama Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusup Suparman. Dari pihak Pemkot Tasikmalaya hadir jajaran pimpinan perangkat daerah yang membidangi sektor kepemudaan, olahraga, dan pembangunan daerah.
Audiensi ini digelar sebagai langkah awal untuk membuka peluang kerja sama dalam pengembangan industri olahraga. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah melihat adanya potensi besar dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih modern, produktif, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Fokus Pembahasan: Industri Olahraga sebagai Penggerak Ekonomi Daerah
Dalam forum audiensi tersebut, berbagai peluang kolaborasi dibahas secara mendalam. Kemenpora menilai bahwa industri olahraga bukan hanya soal pertandingan atau pembinaan atlet, melainkan sektor yang memiliki dampak ekonomi tinggi. Industri ini mencakup sport tourism, event olahraga, usaha perlengkapan olahraga, sport science, sport tech, hingga kemitraan dengan komunitas lokal.
Pemkot Tasikmalaya menyampaikan bahwa daerahnya memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri olahraga berbasis budaya lokal, event komunitas, dan ekonomi kreatif. Kehadiran fasilitas olahraga, komunitas aktif, dan potensi wisata alam menjadi modal awal yang dapat dikembangkan secara lebih profesional.
Kemenpora merespons positif pemaparan tersebut. Pemerintah pusat menilai bahwa daerah yang siap berkembang harus memiliki arah pengembangan yang jelas, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak swasta dan komunitas olahraga.
Penguatan Tata Kelola dan Standar Keolahragaan
Salah satu isu penting yang dibahas dalam audiensi adalah pentingnya standar dan tata kelola industri olahraga. Kemenpora menekankan bahwa industri olahraga tidak akan berkembang maksimal jika tidak didukung dengan tata kelola yang baik, transparan, dan profesional. Hal ini mencakup penyediaan data olahraga, perencanaan program, manajemen fasilitas, serta pengembangan sumber daya manusia yang kompeten.
Bagi Pemkot Tasikmalaya, penguatan tata kelola menjadi agenda penting. Pemerintah daerah menyadari bahwa proses pembinaan olahraga, pengelolaan event, dan penyediaan fasilitas harus mengikuti standar nasional. Dengan begitu, event olahraga yang digelar dapat menarik peserta lebih banyak, meningkatkan kepercayaan publik, dan memberikan efek ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kemenpora menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan dalam penyusunan pedoman teknis, peningkatan kapasitas SDM, serta pemetaan potensi industri olahraga di Tasikmalaya. Upaya ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kualitas industri olahraga di berbagai daerah.
Mendorong Peran Komunitas dan Pelaku Usaha
Audiensi ini juga membahas pentingnya peran komunitas olahraga dalam menggerakkan kegiatan olahraga di tingkat lokal. Komunitas menjadi motor penggerak munculnya event kecil hingga event besar. Komunitas jugalah yang membentuk kultur olahraga di daerah.
Pemkot Tasikmalaya menegaskan bahwa banyak komunitas olahraga di wilayahnya aktif dan inovatif. Mulai dari komunitas lari, sepeda, pencak silat, senam, hingga olahraga ekstrem seperti skateboard dan panahan. Dengan dukungan yang tepat, komunitas ini dapat menjadi mitra strategis dalam pembangunan industri olahraga di daerah.
Kemenpora menyarankan agar pemerintah daerah memberikan ruang lebih besar bagi komunitas untuk berkolaborasi dalam event, pelatihan, dan program pengembangan olahraga. Selain itu, pelaku usaha lokal juga didorong untuk terlibat, seperti produsen apparel olahraga, UMKM kreatif, hingga pelaku sport tourism.
Potensi Sport Tourism di Tasikmalaya
Potensi sport tourism menjadi salah satu isu menarik dalam pembahasan. Tasikmalaya dikenal memiliki wilayah dengan keindahan alam dan daya tarik budaya yang tinggi. Kegiatan olahraga berbasis wisata seperti lari lintas alam, bersepeda, hiking, dan trail run dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kemenpora melihat potensi besar dalam pengembangan kalender event berbasis sport tourism. Dengan penyelenggaraan event yang konsisten, Tasikmalaya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata, memperkuat ekonomi kreatif, dan membuka lapangan kerja baru. Pemerintah pusat siap mendukung percepatan ini melalui program pendampingan dan sinergi lintas kementerian.
Peningkatan SDM dan Profesionalisasi Pelaku Olahraga
Dalam audiensi tersebut, Kemenpora menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang bergerak di bidang olahraga. Baik pelatih, event organizer, tenaga keolahragaan, maupun pengelola fasilitas perlu mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang sesuai standar nasional.
Pemkot Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelatihan bagi tenaga keolahragaan. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa kemampuan teknis, psikologis, dan manajerial para pelaku olahraga meningkat, sehingga mereka mampu mengelola ekosistem olahraga dengan lebih profesional.
Kemenpora siap memberikan dukungan melalui program pelatihan, workshop, serta sertifikasi profesi bagi tenaga olahraga. Pusat juga membuka peluang kerja sama untuk menghadirkan ahli sport science, fisiologi olahraga, dan teknologi olahraga agar pembinaan atlet semakin optimal.
Harapan dan Langkah Lanjut
Pertemuan audiensi ini menghasilkan sejumlah kesepahaman strategis antara Kemenpora dan Pemkot Tasikmalaya. Keduanya sepakat untuk membangun kerja sama jangka panjang dalam pengembangan industri olahraga. Beberapa program tindak lanjut telah dipetakan, seperti peningkatan kualitas event olahraga daerah, pengembangan sport tourism, penguatan manajemen fasilitas, serta penyusunan peta potensi olahraga kota.
Kemenpora menegaskan bahwa pemerintah pusat akan mendukung daerah yang memiliki komitmen kuat dalam memajukan industri olahraga. Dengan sinergi antara pusat dan daerah, diharapkan Tasikmalaya dapat menjadi salah satu kota yang menonjol dalam pengembangan industri olahraga di tingkat nasional.
Penutup
Audiensi antara Kemenpora dan Pemkot Tasikmalaya menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi pengembangan industri olahraga. Dengan sinergi yang tepat, industri olahraga dapat menjadi sektor yang tidak hanya membina atlet, tetapi juga menggerakkan ekonomi daerah, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju ekosistem olahraga nasional yang lebih kuat, modern, dan berkelanjutan.

Cek Juga Artikel Dari Platform bengkelpintar.org
