olahraga.online Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Desain Olahraga Daerah bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Acara berlangsung di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, dan dihadiri sejumlah perwakilan dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperjelas arah pembinaan olahraga di tingkat daerah.
Desain Olahraga Daerah atau DOD merupakan instrumen yang bertujuan memetakan potensi unggulan dari setiap daerah. Dengan adanya desain ini, pemerintah provinsi berharap dapat membangun ekosistem olahraga yang lebih terstruktur dan fokus pada cabang-cabang yang memiliki peluang menghasilkan prestasi.
Dorongan Dispora Kalteng untuk Mempercepat Penyusunan DOD
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, menegaskan bahwa penyusunan DOD menjadi prioritas penting sejak ia memimpin dinas tersebut. Selama beberapa bulan menjabat, ia mendorong agar keseluruhan desain dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Menurutnya, banyak daerah yang belum memiliki peta jelas mengenai cabang olahraga yang berpotensi untuk dikembangkan.
Agus menjelaskan bahwa tanpa pemetaan yang jelas, arah pembinaan olahraga menjadi tidak efisien. Banyak daerah yang justru ingin mengembangkan semua cabang olahraga sekaligus. Padahal, pendekatan seperti itu tidak efektif dan berpotensi menimbulkan pemborosan anggaran pembinaan.
Ia menegaskan pentingnya fokus. Setiap daerah perlu menentukan cabang unggulannya masing-masing berdasarkan kondisi geografis, ketersediaan SDM, fasilitas, hingga potensi masyarakat. Pendekatan ini akan mengarahkan pembinaan atlet menjadi lebih terarah dan terukur. Dengan demikian, prestasi yang dihasilkan dapat lebih konsisten dan berkualitas.
Jangan Mengejar Semua Cabang, Fokus pada Potensi
Salah satu pesan penting yang disampaikan Agus adalah pentingnya daerah menghindari pola pikir “ingin menang semuanya”. Keinginan menguasai semua cabang olahraga justru bisa menghambat pengembangan potensi daerah secara optimal. Daerah perlu memilih cabang tertentu sebagai unggulan, lalu membangun pembinaan yang kuat untuk cabang tersebut.
Menurutnya, pendekatan realistis jauh lebih berdampak dibanding mengejar prestasi di banyak cabang sekaligus. Ketika fokus diarahkan pada beberapa cabang unggulan, pembinaan dapat dilakukan lebih intens, fasilitas dapat disediakan dengan lebih baik, dan pelatih dapat dikembangkan secara profesional.
Contoh yang sering dijadikan rujukan adalah daerah-daerah yang sukses sebagai pusat pembinaan cabang tertentu. Ada daerah yang dikenal kuat di cabang atletik, ada yang unggul di dayung, pencak silat, atau bulu tangkis. Kalteng berharap setiap kabupaten dan kota dapat mengidentifikasi cabang potensial mereka masing-masing untuk kemudian difokuskan dalam DOD.
DOD sebagai Acuan Penyusunan Program dan Anggaran
Desain Olahraga Daerah tidak hanya memetakan potensi, tetapi juga menjadi pedoman dalam penyusunan program dan anggaran. Pemerintah daerah dapat menggunakan DOD sebagai dokumen perencanaan untuk menentukan kegiatan pembinaan, penyediaan fasilitas, penugasan pelatih, hingga pemberian beasiswa kepada atlet unggulan.
Dengan adanya DOD, alur anggaran dapat lebih efisien dan tepat sasaran. Pemerintah daerah tidak perlu lagi menyebarkan dana pembinaan ke terlalu banyak cabang yang tidak memiliki potensi besar. Sebaliknya, anggaran bisa difokuskan pada cabang-cabang yang benar-benar bisa memberi dampak signifikan bagi prestasi olahraga daerah.
Agus berharap penyusunan DOD dapat mempercepat pengembangan ekosistem olahraga Kalteng. Dengan desain yang kuat, provinsi ini dapat memperkuat posisinya di tingkat nasional maupun regional.
Apresiasi Kemenpora Terhadap Inisiatif Kalteng
Pada kesempatan tersebut, Kemenpora melalui Penata Kelola Hukum dan Perundang-undangan, Emir Hadi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menilai langkah Kalteng untuk segera menyusun DOD merupakan langkah maju dan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Kemenpora mendukung penuh upaya Kalteng memperkuat identitas olahraga setiap wilayah. Emir menilai bahwa daerah yang memiliki peta potensi olahraga yang jelas akan lebih siap dalam menghadapi kompetisi regional maupun nasional. Hal ini juga dapat mendorong lahirnya atlet-atlet unggulan yang mampu mengharumkan nama provinsi maupun negara.
Ia juga menekankan bahwa penyusunan DOD sejalan dengan kebijakan nasional yang mendorong peningkatan tata kelola olahraga dan optimalisasi pembinaan atlet. Dengan adanya DOD, daerah dapat menyusun langkah-langkah strategis dalam mengembangkan industri olahraga berbasis potensi lokal.
Peran Daerah dalam Memperkuat Ekosistem Olahraga
Dalam forum tersebut, perwakilan Kemenpora menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran besar dalam memperkuat ekosistem olahraga nasional. Pemerintah pusat dapat menyediakan pedoman dan pendampingan, tetapi daerah yang memahami kondisi riil di lapangan. Karena itu, kolaborasi antara provinsi, kabupaten, dan kota sangat dibutuhkan agar pembinaan dapat berjalan maksimal.
Daerah perlu memiliki data calon atlet, fasilitas latihan, pelatih bersertifikasi, program kompetisi, dan rencana pembinaan jangka panjang. Semua ini akan menjadi bagian penting dari DOD. Kemenpora juga siap memberikan dukungan berupa pelatihan, bimbingan teknis, dan peningkatan kapasitas untuk memastikan DOD dapat diimplementasikan dengan baik.
Harapan ke Depan: Kalteng Jadi Percontohan Nasional
Dengan diselenggarakannya kegiatan Desain Olahraga Daerah ini, Kalimantan Tengah berharap dapat menjadi provinsi yang memiliki arah pembinaan olahraga paling jelas dan terarah. Pemerintah Provinsi menargetkan bahwa DOD yang dihasilkan dapat diselesaikan dan diterapkan dalam waktu dekat. Jika berhasil, DOD ini diharapkan menjadi rujukan bagi provinsi lain yang ingin memperkuat prestasi olahraga mereka.
Pemerintah Kalteng berkomitmen untuk mengembangkan cabang-cabang olahraga unggulan yang sesuai dengan karakteristik wilayah. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat antara pusat dan daerah, sektor olahraga di Kalteng akan semakin maju dan berdaya saing tinggi.
Penutup
Desain Olahraga Daerah menjadi langkah besar bagi Kalimantan Tengah dalam membangun atlet unggulan dan menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional. Melalui penyusunan peta potensi yang detail dan implementasi yang terarah, pemerintah daerah bertekad menghadirkan generasi atlet yang dapat membawa nama baik Kalteng di tingkat nasional hingga internasional. Dengan kolaborasi bersama Kemenpora, upaya ini diyakini dapat menghasilkan dampak jangka panjang yang positif bagi dunia olahraga di Kalimantan Tengah.

Cek Juga Artikel Dari Platform jelajahhijau.com
